Selasa, 7 Desember 2010
Inilah 1 dari 1001 anganku yang telah tercapai. datang langsung dan menginjakkan kakiku secara langsung ke Stadium Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK ), mungkin hanyalah angan yang terpendam bagiku, namun ta' kuduga angan tersebut mampu ku wujudkan.
mber 2011. setelah menyelesaikan ujian semester ganjil dihari yang terakhir, Aku dan temen-temenku pulang dari sekolah langsung cabut dari rumah menuju senayan sekitar pukul 11.00, namun, dalam perjalanan kami harus sering bergonta-ganti bus, dari Pati ke Semarang untuk menuju ke Setasiun Poncol Semarang, sesampainya di Setasiun Poncol Semarang sekitar pukul 15.00, kamipun harus antri untuk membeli tiket, dan harus menunggu lagi kedatangan kereta yang akan membawa kami ke Setasiun Pasar Senen Jakarta. Ta' terasa sekitar 3 jam kereta api yang akan mengantar kami akhirnya datang juga pada pukul 19.00. Kamipun bergegas naik, ta' menunggunggu lama kereta api meninggalkan Setasiun Poncol Semarang untuk mengantar kami ke Setasiun Pasar Senen Jakarta.Ini merupakan pengalaman pertamaku saat berpergian, yang dulu hanya menggunakan bus, namun sekarang menggunakan Kereta Api, dalam perjalanan menuju Setasiun Pasar Senen banyak pangalaman baru yang kutemui di dalam gerbong nomor 11, kursi nomor E 13. Sekitar 8 jam perjalanan menuju Setasiun Pasar Senen ta' terasa begitu lama, karna dalam perjalanan ke Setasiun Pasar Senen pada waktu malam hari sehingga kami habiskan waktu perjalanan kami dengan tidur.
Menjelang Adzan Subuh, kereta api tawang jaya yang kami naiki tiba di pemberhentian terakhir yakni, Setasiun Pasar Senen. Sesudah shalat subuh kamipun harus menunggu lagi, yakni menunggu temen agar menjemput kami untuk singgah sebentar di tempat kerjanya yang berada di Kota Jakarta, sekaligus untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Setelah cukup untuk beristirahat, kamipun langsung diantar temen kami yang tinggal di Jakarta ke Halte Trans Jakarta, dalam halte tersebut kami diberi petunjuk jalan untuk menuju Senayan, setelah mendapatkan pentunjuknya kami langsung cabut untuk menuju ke Senayan. Dalam perjalanan menuju Senayan, kami sempat kehilangan 1 temen kami diakibatkan salah komunikasi dia berada di bus yang ada di depan, namun ta' lama kemudian kamipun bertemu kembali di halte bus trans Jakarta.
Inilah yang kutunggu, sekitar pukul 10.00.
setelah keluar dari halte bus trans Jakarta, kamipun langsung menuju ke Setadium Utama Gelora Bung Karno. Saat kami memasuki pintu gerbang menuju Stadium kami disambut dengan sebuah patung yang membawa panah.
" Alhamdulillah, terimakasih Ya Allah. Aku benar-benar datang di GBK,
Apakah ini hanya sebuah mimpi???. ( tanyaku dalam hati)
Kamipun langsung bergegas mengelilingi GBK untuk melihat kemegahan GBK, ta' lupa aku dan temenku menyempatkan diri untuk menulis ikrar merah putih yang telah tersedia di halaman GBK. Kutulislah sloganku " Hidupku Untukmu Indonesiaku".
Setelah kami membeli tiket pertadingan Indonesia vs Thailand, yang berlangsung pukul 19.30. Kamipun harus menunggu lama lagi, untuk masuk ke Stadium Gelora Bung Karno. Walaupun demikian banyak suporter Indonesia yang berdatangan meskipun masih pukul 12.00 , kamipun menyempatkan diri untuk membeli beberapa atribut untuk mendukung Timnas Indonesia. Setelah menunggu sangat lama di halaman GBK, pintu masukpun telah dibuka sekitar pukul 16.00.
"yang dulu aku hanya melihatnya dari layar televisi, sekerang aku mampu melihat secara langsung kemegahan Stadium Gelara Bung Karno".
Didalam Stadium ta' terasa begitu lama, saat menunggu pertandingannya dimulai, karna dihabiskan dengan bernyanyi dan meneriakkan yeal-yeal untuk mendunkung Timnas Indonesia.
"Ayo.... Ayo... Indonesia...., kuingin kita haru menang!!
Ayo.... Ayo... Indonesia...., kuingin kita haru menang!!".
Saat bernyanyi bersama-sama, aku merasakan Stadium Gelora Bung Karno bergetar bagaikan ingin runtuh, diakibatkan para suporter yang sangat bersemangat untuk mendukung Timnas Indonesia.
Ta' lama kemudian pada pukul 19.30, kedua kesebelasan pemian Indonesia dan Thailand memasuki lapangan diiringi dengan lagu kebesaran FIFA. Sesudah itu lagu kebangsaan Indonesia dikumandangkan, aku dan seluruh suporter Timnas Indonesia menyanyikan bersama-sama lagu Nasional Indonesia Raya. Aku merasa bangga ketika aku menyanyikan lagu Nasional Indonesia Raya, bersama seluruh suporter Timnas Indonesia.
Babak pertama telah dimulai, kedua kesebelasan saling menerapkan pola menyerang. Begitu pula kami para suporter yang ta' henti-hentinya selalu bersama-sama mendukung Timnas Indonesia, dan apabila bola mendekat ke gawang Timnas Indonesia ataupun sebaliknya, suasana Stadiumpun langsung bergemuruh dan bergetar. Walaupun aku dan temen-temunku berada di tribun kategori 3 lantai atas di sektor 14, namun terasa begitu lebih seru karna lebih banyak suporternya. Ta' terasa 45 menit telah berlalu dan skornyapun masih tetap nol-nol sampai babak pertama usai.
Pada babak ke dua dimulai, masih seperti babak pertama tadi namun, para suporter lebih semangat lagi mendukung Timnas Indonesia. Sayangnya pada menit pertengahan babak 2 Timnas Indonesia tertinggal 0 - 1 , tapi hanya dalam beberapa menit Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan, melalui tendangan pinalti menjadikan skor imbang 1 - 1, saat memasuki menit-menit terahir Timnas Indonesia mampu membalikan keadaan dengan skor 2 - 1, melalu tendangan pinalti. Menjadikan para suporter Timnas Indonesia semakin semangat untuk menggetarka Stadium Gelora Bung Karno. Sampai peluit panjang dibunyikan skor ta' berubah Indonesia 2 - 1 thailand. Menjadikan Timnas Indanesia sebagai pemenangnya dalam partai penyisihan gur A dalam ajang AFF CUP 2010.
Setelah pertandingan selesai, diluar dan didalam stadium masih sangat ramai oleh para suporter.
Pada ahirnya kami harus mencari tempat untuk bermalam, hanya beberapa meter dari Stadium terdapat Masjid yang kami gunakan untuk istarahat semalaman.
Pagi harinya aku dan 5 temenku masih berjalan-jalan mengelilingi SUGBK, sebelum kami pulang menuju kampung halaman, kami sempatkan untuk berkunjung ke Istora Senayan, Monas dan Masjid Istiqlal sekaligus untuk menunaikan sholat dzuhur.
Sesampainya di Setasiuan Pasar Senen, kami berangkat pukul 16.00 Menuju Setasiun Poncol Semarang dan datang sekitar pukul 04.00, hanya istirahat sebentar kami langsung melanjutkan perjalanan kami menuju Terminal Pati, dan meneruskan lagi ke Desaku Kajen.
"Alhamdulillah, aku bisa kembali kerumah, dengan selamat".
Itulah petualangan pertamaku ke SUGBK Senayan, semoga aku bisa kembali kesa lagi.
Bahkan sampai saat ini aku masih tidak percaya,
"Aku pernah ke SUGBK???, menonton pertandingan Timnas Indonesia???".
Tapi itulah kenyataannya.
Terima kasih kuucapkan untuk,
- Allah SWT
- ke 2 OrTu
- Temen-temenku
- ... .
